Foto bersama para delegasi yang meraih juara. Dok.
Norhatijah
|
Tanjungpinang – Delegasi dari Prodi Ilmu Hukum UMRAH berhasil meraih Juara I dan II dalam ajang Debat Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kesatuan Suara Mahasiswa (Kusuma) Kepulauan Riau, Sabtu (16/03). Lomba yang berlangsung di Hotel Pelangi tersebut diikuti oleh 14 Delegasi yang berasal dari berbagai Organisasi Kepemudaan dan Perguruan Tinggi di Kepulauan Riau.
Raihan itu didapat setelah perwakilan organisasi kemahasiswaan dari Ilmu Hukum yakni Gerakan untuk Kesejahreaan Perempuan dan Anak (Gahtra) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (Hima Hukum) bertemu di final.
Pada babak final format kemenangan dilakukan dengan victory point, yang dinilai oleh 5 orang juri dari akademisi hukum, politik, anggota Bawaslu, dan komisioner KPU Kepulauan Riau.
Mosi debat pada babak ini adalah Penyelenggaraan Pemilu Serentak (Presiden dan Legislatif). Alhasil, Hima Hukum yang bertindak sebagai tim pro berhasil unggul dari Gahtra yang berada di posisi kontra dengan nilai 3.340.
Foto peraih Juara I dalam Debat Mahasiswa yang
diselenggarakan oleh Kusuma Kepri. Dok. Nurhatijah
|
Untuk Juara III dan Harapan I secara berturut-turut diraih oleh Himpunan Mahasiswa Kabupaten Buru dan Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Adapun yang bertindak sebagai debater dari Ilmu Hukum adalah mahasiswa lintas semester, dari semester 2 hingga 6. Berikut nama-namanya:
Tim Hima Hukum
- Puteri Handayani
- Rara
- Sarlinda Monita
Tim Gahtra
- Muhammad Al-Hafiz
- Patma
- Riski Erlando Sembiring
Tumbuhkan Kesadaran Berdemokrasi
Dengan mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Pemilu 2019 untuk Menjaga Keutuhan NKRI” diharapkan tercipta pemikiran-pemikiran kaum-kaum intelektual untuk membedah berbagai isu terkait pemilu 2019 ini secara akademis dan dialektis.
“Adanya debat ini juga untuk menumbuhkan kesadaran pemuda untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu 2019 nanti. Selain itu juga menambah kepekaan terhadap berbagai isu dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini secara akademis”, ujar Surya Wibawa, Ketua Umum Kusuma Kepri.
Sesuai dengan tema, mosi yang dipertandingkan juga menyangkut problem yang berkaitan dengan pemilu yaitu:
- Debat Capres dan Cawapres Efektif dalam Menggali Kemampuan dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa.
- Penyederhanaan Partai Politik melalui Parliamentary Threshold.
- Penyelenggaraan Pemilu Serentak (Presiden dan Legisatif).
Piala juara debat Kusuma dan Forcom 2019. Dok. Hakimi Suhamanya |
Maret: Bulan yang Membanggakan
Kebahagiaan
kian bertambah, setelah delegasi Ilmu Hukum atas nama UKM Research and Debate menjadi
Juara I dan II Lomba Debat Forcom 2019 yang diadakan Forum Mahasiswa Bidikmisi
(Formadiksi) UMRAH.
Hal
itu berdasarkan pengumuman yang dilakukan pada Malam Puncak acara Dies Natalis
Formadiksi ke-II, di Gedung Aisyah Kota Tanjungpinang pada waktu yang bersamaan
dengan acara Debat Kusuma.
Untuk
diketahui bahwa Lomba Debat Forcom 2019 merupakan rangkaian acara Dies Natalis
Formadiksi ke-II yang berlangsung dari tanggal 11-12 Maret 2019 di Gedung Serba
Guna Lantai 3 Rektorat UMRAH.
Lomba
sendiri diikuti oleh 12 tim dari berbagai jurusan dan organisasi kemahasiswaan
di lingkungan UMRAH.
Dengan
begitu, 4 piala juara berhasil dibawa pulang untuk mengisi lemari penghargaan
yang ada di Program Studi Ilmu Hukum. Apresiasi
dari kalangan Dosen Ilmu Hukum juga berdatangan, salah satunya dari Sekretaris
Jurusan.
“Mantap!
Harus dibuat rencana lanjutan sehingga kita punya debater-debater selanjutnya”,
ucap Irman, S.H., M.H.***rps
Berita diterbitkan di Situs Prodi Ilmu Hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar