Kreasi Pantun

Yuk, mari berpantun :)

Kue putih bulat bernama bakpau

Bakpau dikukus diatas pembakar kayu

Jika terpijak tanah di kepulauan riau  

Sila cicipi kopi sekanak si jantung negeri melayu

Ada laki hendak meminang

Pinangan diterima dengan santun

Selamat datang di Kota Tanjungpinang

Negeri asalnya sejuta pantun

Putri bali sungguh elok rupanya

Putri dipinang pangeran Surabaya

Kepulauan Riau itu namanya

Menjunjung tinggi adat serta budaya

Pergi liburan bersama teman

Diperjalanan jumpa si paman

Jika hendak jadi orang budiman

Boleh jadikanlah gurindam sebagai pedoman

Cuaca terdingin ada di kutub utara

Cuaca panas ada di gurun sahara

Mari daftarkan karya intelektual saudara

Agar senantiasa dilindungi negara

Kakak pergi liburan tak ngajak ngajak

Pergi liburan ke taman bahari

Jikalau Nampak orang pakai songket dan tanjak

Itulah tandanya orang khas melayu kepri

Makan nasi campur ikan teri

Lebih nikmatnya campur sambal yang menemani

Di tanjungpinang kampus umrah berdiri

Satu satunya kampus maritime di negeri ini

Selamat pagi wahai langit biru

Masih pagi sudah ditemani mbak jamu

Inilah motto si kampus biru

Belajar dan bertanya tiadalah jemu

Dipuncak gunung ada kawah

Dikaki gunung danau bermuara

Di kepri ada pulau bernama pulau bawah

Pulang paling eksotis se-asia tenggara

Pergi tengah malam mencari kwetiau

Kwetiau dibeli untuk sang dinda

Itulah provinsi kepulauan riau

Provinsi digelar negeri segantang lada

Banyak tamu telah sampai ke dermaga

Disambut tarian yang mendayu dayu

Di kepulauan riau ada pulau lingga

Pulau di gelar ibunda tanah melayu

Adik ditinggal kakak pergi mengaji

Meninggalkan mata yang penuh sayu

Dialah bernama sang raja ali haji

Tokoh pahlawan dari negeri melayu

Pergi berlibur ke pantai carita

Ditemani sang kasih tercinta

Hukum bukanlah dokumen semata

Hukum hadir sebagai pelindung diri kita

Malam malam makan prata

Prata direndam kuah sungguh sedapnya

Marilah jaga seluruh laut kita

Serta potensi kekayaan yang ada didalamnya

Jika hidup hanyalah untuk bernafas semata

Maka mimpi pun hanyalah jadi angan angan

Inilah yang disebut hukum perdata

Hukum yang mengatur antar orang perseorangan

Penulis:

Robbie Afiat Mona,

Mahasiwa Ilmu Hukum Semester 7

Universitas Maritim Raja Ali Haji