Research and Debate Pelaksana Kompetisi Debate Diesnatalis FISIP ke-10

Dok. Razil

Kampus Dompak, UMRAH - Memperingati 10 tahun berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji berbagai kegiatan dilaksanakan. Dimulai dari Bedah Buku Neng Koala hingga acara puncak pada minggu depan, Rabu (16/5).

Salah satu di antara acara untuk memeriahkan ulang tahun FISIP ini terdapat kompetisi debat. Research and Debate (Rebate) dipercayakan untuk menjadi penanggung jawab event tersebut. Terpilihlah Niken Febriani Safitri akan mengkomandoi berjalannya kegiatan tersebut.

Mahasiswi yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Rebate itu akan mengkoordinir 18 panitia lainnya. Mereka terbagi dalam beberapa divisi yang memiliki tugas dan peran masing-masing.

Sesuai hasil rapat bersama pihak Dekanat, kompetisi debat akan diselenggarakan selama dua hari. Tanggal 14 Mei adalah babak penyisihan yang dilanjutkan dengan semifinal. Sedangkan perebutan juara akan berlangsung esoknya.

Sebanyak 12 delegasi akan turut andil dalam kompetisi. Sebanyak 5 delegasi dari program studi yang ada di FISIP yakni Ilmu Pemerintahan, Sosiologi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hukum, dan Hubungan Internasional. 4 delegasi merupakan utusan dari fakultas lain di Universitas meliputi Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi. Sisanya adalah tim undangan yaitu STAIN Sultan Abdurrahman, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji, dan UKM Forum Study Robbul Izzah.

"Kita sudah usahakan yang terbaik agar peserta lengkap sesuai keinginan fakultas. Alhamdulillah hingga hari ini sudah 12 delegasi masuk ke panitia. Antusias mereka tinggi, namun karena terbatasnya kuota jadi beberapa kita tidak ikut sertakan", ujar Niken saat dikonfirmasi, Kamis (10/5) pagi.

Debat ini akan mengusung tema "Pendidikan di Daerah Kepulauan". Urgensinya adalah meningkatkan kepekaan mahasiswa, khususnya terhadap persoalan di daerah kepulauan melalui suatu mekanisme perdebatan. 

Nantinya akan ada dua delegasi yang saling kontradiksi untuk masing-masing sesi. Satu pada pihak pro terhadap mosi perdebatan dan lainnya di pihak kontra. Sistem waktu yang diberikan adalah 3 menit Opening Statements, 5 menit Bidasan, dan 2 Menit Closing Statements. Berlaku bagi kedua tim dan akan dimulai dari pihak pro.

Adapun Mosi Perdebatan sesuai dengan tahapan, yaitu:

1) Tahap penyisihan: Penguasaan Pulau Terluar oleh WNA.

2) Tahap semifinal: Pengelolaan SMA/SMK di Bawah Pemerintah Provinsi.

3) Tahap Final: Program Bela Negara bagi Masyarakat di Wilayah Perbatasan.

Mekanisme teknis dan persyaratan sesuai dengan Term of Reference yang telah disebar sejak 6 Mei lalu.***(PIDH Rebate)